Sabtu, 19 April 2014

Perusahaan yang Bepengaruh Terhadap Perekonomian Indonesia




PT Krakatau Steel Tbk


PT Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia. BUMN yang berlokasi di Cilegon, Banten ini berdiri pada tanggal 31 Agustus 1970. Produk yang dihasilkan adalah baja lembaran panas, baja lembaran dingin, dan baja batang kawat. Hasil produk ini pada umumnya merupakan bahan baku untuk industri lanjutannya.

Sejarah Singkat :

Di suatu masa pada 1960, Presiden Soekarno mencanangkan Proyek Besi Baja Trikora untuk meletakkan dasar industri nasional yang tangguh. Sepuluh tahun kemudian tepatnya 31 Agustus 1970, berdirilah PT.Krakatau Steel (Persero) yang memanfaatkan kembali peralatan-peralatan dari proyek itu yang berbentuk pabrik kawat baja, pabrik baja tulangan dan pabrik baja profil. ada 1977, Presiden Suharto meresmikan mulai beroperasinya produsen baja terbesar di Indonesia itu.

Perkembangan Krakatau Steel sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri baja berlangsung cukup maju. Dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, Perseroan sudah menambah berbagai fasilitas produksi seperti Pabrik Besi Spons, Pabrik Billet Baja, Pabrik Batang Kawat, serta fasilitas infrastruktur berupa pusat pembangkit listrik, Pusat Penjernihan Air, pelabuhan khusus Cigading dan sistem telekomunikasi. Dengan perkembangan ini, PT Krakatau Steel (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan baja yang terpadu di Indonesia.

Tidak berhenti di sana, Perseroan terus mengembangkan produksi berbagai jenis baja untuk bermacam keperluan, seperti baja lembaran panas, baja lembaran dingin dan batang kawat. Saat ini, Krakatau Steel memiliki kapasitas produksi baja kasar sebesar 2,45 juta ton per tahun untuk mendukung produksi baja tersebut. Dan dengan sepuluh anak perusahaan Krakatau Steel sanggup mendiversifiasi usahanya pada usaha-usaha penunjang yang menghasilkan berbagai produk baja bernilai tambah tinggi (seperti pipa spiral, pipa ERW, baja tulangan, baja profil), meyediakan industri utilitas (air bersih, tenaga listrik), industri infrastruktur (pelabuhan, kawasan industri), industri jasa teknik (konstruksi, rekayasa), teknologi informasi, serta menyediakan layanan kesehatan (rumah sakit). Produk- produk baja Krakatau Steel ini tak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan baja nasional, tetapi juga dipasarkan secara internasional.

Proses Produksi

produksi baja di PT Krakatau Steel dimulai pada pabrik pembuatan besi yang menggunakan proses reduksi langsung bijih besi dengan gas alam. Hasil produksi yang berupa besi spons ini selanjutnya dilebur bersama dengan besi bekas (scrap) pada proses pembuatan baja yaitu pabrik baja slab dan pabrik baja billet. Proses pembuatan baja tersebut menggunakan teknologi dapur busur listrik yang dilanjutkan dengan proses pengecoran kontinu menjadi baja slab dan baja billet.
Baja slab dicanai dalam kondisi panas pada pabrik baja lembaran canai panas menjadi baja lembaran panas berupa coil, strip, maupun pelat. Sebagian baja lembaran panas ini langsung dijual ke konsumen atau diproses lebih lanjut di fasilitas produksi lainnya yaitu pabrik baja lembaran canai dingin. Pabrik ini menghasilkan produk baja lembaran dingin berupa baja lembaran panas yang dipickling, maupun baja lembaran dingin dengan perlakukan anil atau temper. Produk baja lembaran yang dihasilkan bisa berupa coil maupun sheet.
Baja billet yang dihasilkan sebagian dijual ke konsumen namun pada umumnya diproses lebih lanjut di pabrik baja batang kawat menjadi batang kawat.

Kinerja ekonomi

Kemampuan teknis Krakatau Steel yang tinggi sudah diakui menurut standar internasional sejak dahulu kala. Bahkan pada 1973 Perseroan sudah memperoleh Sertifikat ASTM A252 dan AWWA C200, serta pada 1977 memperoleh Sertifiat API 5L untuk produksi pipa spiral. Sertifikat ISO 9001 diperoleh PT Krakatau Steel (Persero) pada 1993 dan telah ditingkatkan menjadi ISO 9001:2000 pada 2003. Sementara itu, SGS internasional memberikan Sertifiat ISO 14001 pada 1997 atas komitmen Perseroan pada kesadaran lingkungan dan keselamatan kerja.

Pada 10 November 2010, di tengah kondisi pasar yang masih bergejolak, PT Krakatau Steel (Persero) berhasil menjadi perusahaan terbuka dengan melaksanakan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2011, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. membukukan pendapatan bersih sebesar Rp17,9 triliun dan laba bersih Rp 1,02 triliun. Pada tahun 2011, Perseroan dan anak perusahaan dengan aset senilai Rp21,5 triliun memiliki 8.023 orang karyawan.

Pada tahun 2013, PT Krakatau Steel Tbk membukukan laba 10,6 juta dolar AS pada semester I 2013, lebih baik dibanding periode sama 2012 yang menderita rugi 10 juta dolar AS.
Irvan mengatakan (Direktur utama), pendapatan perusahaan terkoreksi hanya 3 persen dari 1,16 miliar dolar AS pada semester I 2012 menjadi 1,12 miliar dolar AS. Irvan yang didamping sejumlah direktur KS menjelaskan, pendapatan dari sektor engineering sebesar 123,4 juta dolar AS mampu mengurangi dampak penurunan harga jual rata-rata produk. Laba kotor perusahaan naik 105,93 persen (year on year) menjadi 107,91 juta dolar AS pada semester I tahun 2013, dipicu turunnya beban pokok pendapatan 9,21 persen. Menurut Irvan, turunnya biaya bahan baku 16,67 persen memberikan kontribusi turunnya beban pokok pendapatan, meskipun harga gas alam naik 50 persen


Anak Perusahaan

PT.Krakatau Steel tbk mempunyai beberapa anak perusahaan sebagai berikut :
1.      PT KHI Pipe Industry
2.      PT Krakatau Wajatama
3.      PT Krakatau Engineering
4.      PT Krakatau Bandar Samudra
5.      PT Krakatau Information Technology
6.      PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
7.      PT Krakatau Daya Listrik
8.      PT Krakatau Tirta Industri
9.      PT Krakatau Medika
10.  PT Meratus Jaya Iron & Steel

"Strategi kami, pendapatan dari baja tetap kami tingkatkan, tetapi pendapatan bukan baja (nonsteel) akan lebih ditingkatkan lagi," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk Irvan Kamal Hakim di Jakarta, Minggu 2 Maret 2014.
Maksudnya disini irvan akan mengoptimalkan anak – anak perusahaan Krakatau steel non baja seperti PT. Krakatau Bandar Samudra yang bergerak dibidang jasa kepelabuhan untuk di optimalkan dalam mencapai pendapatan apabila sewaktu-waktu harga di pasar baja diluar negri sedang merosot.


Refrensi :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar