KELAS : 1EB07
NAMA KELOMPOK
NAMA KELOMPOK
1. ISMA PRAMUSELLA (24213549)
2. SIGIT NURDIANTO
(28213476)
3. M. HENRYZAL A.
W
(25213136)
4. DIAN
FITRIANI
(22213365)
CARA
MENGATASI HUTANG LUAR NEGERI
Menurut hasil yang kami dapatkan pada salah
satu sumber berita hutang pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2013 mencapai
Rp 2.371,39
triliun. Dan hal ini membuat kenaikkan sebesar Rp 1.137,11 triliun dalam 13 tahun terakhir. Dan
hal ini merupakan angka yang sangat fantastis. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Apakah pendapatan negara masih belum cukup? Menurut data yang saya dapatkan
dari salah satu sumber pendapatan negara pada tahun 2013 mencapai angka ±Rp
3.000 triliun sedangkan belanja negara menghabiskan dana sebesar ±Rp 3.300
triliun dan hal ini membuat defisit anggaran sebesar Rp 300 triliun. Bagaimana
kita dapat mengeluarkan biaya belanja negara sebanyak itu. Sedangkan pendapatan negara itu sendiripun lebih rendah.
Hal ini terjadi karena kita masih belum bisa menggunakan hasil pendapatan
negara dengan lebih efektif. Hal ini terbukti karena dengan banyaknya biaya
yang dikeluarkan negara kenapa masih banyak fasilitas umum yang rusak, masih
banyaknya rakyat yang menderita, masih belum adanya jaminan kesehatan dan
pendidikan yang baik untuk rakyat, dan masalah yang lainnya. Seharusnya kita
harus lebih bisa menggunakan pendapatan negara dengan lebih bijaksana lagi.
Dengan menggunakan pendapatan tersebut untuk hal yang lebih penting lagi.
Hal-hal
yang seharusnya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hutang negara:
1.
Mengurangi atau bahkan
membatasi import barang ataupun bahan pangan dari negara lain dengan cara lebih
memaksimalkan hasil sumber daya negara kita sendiri.
2.
Mengurangi pemakaian
dana belanja negara untuk anggaran-anggaran yang belum terlalu penting. Seperti
banyaknya proyek pemerintah yang molor dan tidak efektif, padahal telah
mengeluarkan dana yang tidak sedikit nominalnya.
3.
Mengurangi gaji anggota
DPR ,yang menurut data yang diperoleh dari Ispa dan IMF gaji anggota DPR
mencapai sampai USD 65.000/tahun dan merupakan gaji terbesar dengan peringkat
ke-4 didunia. Dengan jumlah gaji 18 kali lipat dari pendapatan perkapita
rata-rata penduduk Indonesia. Mengapa kita harus mengeluarkan biaya sebesar itu
sedangkan menurut data dari BPS pada tahun 2013 saja, jumlah penduduk miskin di
Indonesia mencapai 28,07 juta orang atau 11,37 persen dari seluruh penduduk
Indonesia. Seharusnya kita bisa memanfaatkan dana tersebut untuk lebih bisa
mensejahterakan rakyat dan untuk mengansur hutang yang menjadi beban negara.
4.
Mengurangi subsidi atau
bahkan menghilangkan subsidi yang kurang penting bagi kepentingan masyarakat
banyak. Contohnya adalah menghilangkan subsidi BBM kecuali untuk angkutan umum
karena kebanyakan yang memakai BBM adalah kalangan menengah keatas yang
memiliki kendaraan pribadi.
5.
Meningkatkan pendapatan
negara dari penerimaan pajak, memaksimalkan hasil penerimaan sumber daya alam,
pendapatan bagian laba BUMN, pendapatan BLU, dan hasil dari PNPB lainnya.
Solusi
yang dapat dijalankan untuk mengatasi utang luar negeri
1) Meningkatkan
daya beli masyarakat yakni melalui pemberdayaan ekonomi pedesaan dan pemeberian
modal usaha kecil seluasnya
2) Taat
membayar pajak dan digunakan untuk hal yang semestinya
3) Menggunakan
biaya seminim mungkin
4) Konsep
bangunan yang tidak berlebihan
5) Bangga
akan produk dalam negri sehingga minat pembeli tinggi
6) Mengembangkan
sumber daya berkualitas dan menempatkan kesejahteraan yang berkeadilan dan
merata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar